Minggu, 07 Oktober 2012

Training Kemuslimahan Dakwah Pasca Kampus "Trandaska"



Bismillah..
temen-temen ini ada sedikit oleh-oleh dari agenda edisi minggu ceria...hehee..^_^
"Training Kemuslimahan Dakwah Pasca Kampus "Trandaska"--Mencetak Muslimah yang Berakhlak Islami dan Berjiwa Rabbani-- Minggu.07-okteber-2012. 09-00 sd 15.30

Pembicara pertama dari bunda Nurekti Handayani, bunda yang akrab dipanggil bunda nur menjelaskan tema tentang orientasi dakwah pasca kampus. 

Menelusuri tentang orientasi dakwah pasca kampus, pertama kali bunda nur mengajak kita untuk memahami terlebih dahulu medan dakwah yang sedang kita hadapi sekarang. semisalnya medan dakwah di jogja yang cukup nyaman bagi jiwa-jiwa yang bersemangat dalam dakwah. Bunda nur juga mengajak audience untuk mendiskusikan tentang tantangan hingga evaluasi dakwah yang biasa di hadapi selama ini.

misalkan ; Program dakwah yang diselenggarakan terkadang hanya di meriahkan oleh orang-orang itu saja, kurangnya ketertarikan dari khalayak ramai terhadap program yang telah dibuat seharusnya dijadikan bahan evaluasi dan motivasi untuk terus berbenah. sebelum beranjak pada dakwah pasca kampus, terlebih dahulu bunda nur sedikit menyinggung mengenai kinerja dakwah dalam kampus. Pembelajaran dari dakwah kampus lah yang akan menjadi salah satu bekal untuk terus melanjutkan dakwah dimana pun berada.
setidak nya ada 3 bekal yang harus di siapkan oleh kita, yaitu mengenai bekal aqidah, bekal akhlaq, dan bekal tsaqofah.

soal bekal Aqidah bunda nur ngingetin mutaba'ah yaumiah..hhhmm.... teruuus lanjut tentang bekal akhlaq yakni bekal yang sangat mempengaruhi lingkungan, akhlaq merupakan kharisma dakwah, dimana seseorang yang memiliki bekal akhlaq yang baik dapat memikat simpati orang-orang, sehingga diharapkan dapat menyebarkan dakwah dengan mudah. Pendekatan paling mudah di dakwah pasca kampus misalkan mengajari masyarakat membaca al-quran.

materi kedua dari bunda Renta atau lebih akrab dipanggil bunda Awi..
bunda awi membahas tentang "Career Planning".
Career Planning seorang muslimah amat complicated. menurut bunda awi complicated kerna disini seorang muslimah mempunyai beragam peran yang harus dilaksanakan (sebagai anak, istri, ibu, saudara perempuan dan anggota masyarakat). Seorang muslimah harus pandai membuat planning kehidupan nya sehingga dapat mengoptimalkan segala kemampuan dan melaksanakan multi peran sekaligus. tidak ada perbedaan kedudukan taqwa antara laki-laki dan perempuan, sehingga tak ada halangan bagi perempuan untuk dapat mengotimalkan diri dalam fastabiqul khairat.

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (An-Nahl-97)

 Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (At-taubah-71)

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (an-nisa; 32)

Bak seorang sirkus bola yang harus lihai dalam menjaga bola-bola yang sedang dimainkan agar tak jatuh, begitu juga seorang muslimah harus pandai menyeimbangkan segala prioritas agar semua dapat dikerjakan sesuai dengan target atau harapan. Disaat semua prioritas menuntut maka prioritas pertama adalah ALLAH.

Dalam membuat career planning kita harus mengetahui diri kita sendiri, mengenai kemampuan, kekuatan dan kelemahan diri, what are you passionate, what are you remorkable, what motivates you, what do you value. konsep SMART (Spesifik, Measurable, Attainable, Realistic dan Time Bound) juga perlu dipertimbangkan dalam membuat career planning. untuk menambah referensi kita tentang langkah yang tepat dalam perencanaan kita dapat belajar dari referensi orang-orang sukses, pengalaman orang lain dan diri sendiri. Salah satu nya juga dengan mengetahui jejak tauladan yang menarik perhatian kita. jejak pertama yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, akan tetapi kita juga membutuhkan seorang tauladan seorang muslimah yang dapat kita pelajari rekam jejaknya. dapat dipelajari dari istri-istri nabi, dll. 

seperti berada dalam permainan arum jeram, dalam perjalanan arum jeram, kita akan terus menemukan banyak batu atau banyak rintangan, akan tetapi janganlah berhenti tetap lah melaju mengikuti alurnya.
dalam perencanaan tidak lah semua semulus sesuai dengan yang kita tulis, maka jangan puas dalam satu rencana, buatlah beragam rencana baik jangka pendek, menengah atau pun jangka panjang.
"gagal merencanakan sama hal nya dengan merencanakan kegagalan"..^^

wallahu a'lam bishawab

materi selanjutnya itu ada fiqih munakat,..eits..ini pembicaranya keren abis bahasan nya juga kece bener. materi keempat tentang dakwah dan rumah tangga. kedua materi ini saling berkaitan..tapi bahasannya lanjut di postingan berikutnya aja yaa...^__^

4 materi dasyat untuk periapan menjadi muslimah yang berakhlak islami dan berjiwa rabbani"..
semangat belajar....^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar