Jumat, 14 Oktober 2011

yang lagi patah hatii...

Cintailah seseorang secukupnya, karena boleh jadi engkau akan membencinya. Bencilah seseorang secukupnya, karena boleh jadi engkau akan mencintainya.
[HR. Tarmidzi)
pagi-pagi dah ngomongin cinta..hmm... sarapan paginya anget nie^^
seperti biasa sehabis tilawah subuh, aku buka fb, baca-baca catatan-catatan kecil dari page-page yang bener-bener bagus, dan amat bermanfaat. salah satu status yang ku baca dari page favoriteku..."-->
Cintailah seseorang secukupnya, karena boleh jadi engkau akan membencinya. Bencilah seseorang secukupnya, karena boleh jadi engkau akan mencintainya.
[HR. Tirmidzi
kata-kata dari pagenya langsung tak salin, aku kirim via sms ke temanku er yang sedang putus cinta, (cikela bahasanya.. ).. ceritanya er dah pacaran selama 2 tahun, pacarnya dulu dapet beasiswa  sekolah dijepang, dah hampir dua tahun er nunggu tu cowok, dari pengorbanan nya aku salut c, (tapi sayang itu pacarnya euy..coba kalo yang ditungguin halal kan jadi ibadah). nah dah hampir dua tahun tu cowok sekolah di jepang, dan baru pulang beberapa bulan yang lalu, er yang emang dah nunggu lama jadi seneng banget.. eh nyatanya belom juga lama tu cowok pulang er malah diputusin (hiks..hiks.. tega).. er yang emang melankolis dan beuh setianya malah digitu in (dalam hati sih alhamdulillah yaaaa..putus juga..heheee.) tapi setidaknya er tau dia mungkin bukan yang terbaik, dan jalan pacaran emang bener-bener gak baik(gayanya diriku)..^^
sampe sekarang er bawaan sedih mulu plus jadi sering sakit-sakitan, walaupun aku gak begitu dekat dengan er tapi jadi ketularan sedih deh, er juga jadi sering bolos kulia yah alasannya sakit, ataupun bolak-balik ke dokter padahal kata dokter gak ada gejala klinis apa-apa. semoga kata-kata sms ku pagi ini bisa sedikit membuka pikiran er kalau cinta seharusnya dan pengharapan seharusnya kita gantungkan tinggi-tinggi hanya pada Sang yang maha menciftakan rasa. dan semoga er bisa lebih semangat lagi hari ini.. 
teman..er cuma salah satu bagian dari kaum hawa yang tersakiti hatinya, yah lagi-lagi korban dari trend pacaran. jiwa perempuan yang fitrahnya halus akan sangat mudah sekali sakit hatinya. dan melupakan kekecewaan gak cuma sehari-dua hari buk.. tapi bahkan butuh bertahun-tahun lamanya. semoga kita yang dikasihi oleh ALLAH akan lebih mengerti esensi cinta-mencintai sejati, baik dari garis vertikal dan horizontal.
semoga tuhan mengganti dengan ganti yang halal, dan jauh amat lebih baik...aku yang baru bisa ngomong kyak gini pun smoga bisa belajar lagi,  "mungkin dengan salah terlebih dahulu jadi kita bisa tau benarnya seperti apa".. aku juga pernah merasakan hal yang sama saperti er (pernah nyaris ditinggal nikah), tapi dari sana aku belajar banyak :-)..  kerna ALLAH ingin menjagamu dalam sebenar-benarnya penjagaan.. kerna ALLAH ingin pula berjumpa denganmu seperti kerinduanmu ingin menatapNYA nanti disurga..^^
aku juga baca status nya pak mario nih...=> =>
Pak Mario, sampai detik ini saya masih membenci mantan pacar saya yang selingkuh. Si wanita itu sms saya dengan bangga bisa memiliki pacar saya, begitu juga mantan pacar saya yang bangga memamerkan foto-foto mesra mereka. Apa yang harus saya lakukan Pak Mario?

Adikku yang baik hatinya,

Duduklah dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatimu. Semakin engkau merasa dinistai, semakin baik. Semakin engkau mengerang, semakin baik. Semakin engkau jujur, semakin baik.

Dengannya, yang tersisa di dalam hatimu hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

Mengertilah bahwa engkau yang salah memilih orang untuk kau cintai.

Mengertilah bahwa dia dicabut darimu, karena engkau pantas untuk yang lebih baik.

Mengertilah bahwa engkau sedang diuji kenaikan kelasmu, untuk diperhatikan apakah engkau masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang laki-laki yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Mengertilah bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, jika engkau menghormati dirimu, menganggunkan dirimu, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

Sabarlah.

Tahun depan engkau akan tertawa mengenai keadaanmu sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa engkau marah-marah seperti ini untuk laki-laki seperti itu.

Stay beautiful!

Mario Teguh
 
 
RUMI
 
ukhti... la tahzan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar