Senin, 04 Februari 2013

remove = memutuskan silaturahmi???

apa salah satu cara untuk memperbaiki diri itu dengan menghapus orang-orang tertentu dalam kehidupan??
ini adalah pertanyaan minggu ini yang jadi bahasan saya dan teman-teman. saya mungkin termasuk orang aneh yang kadang suka menanyakan hal-hal yang saya alami dan sedang saya coba cari hikmahnya.

ceritanya teman saya si X katanya sedang berusaha mencoba memperbaiki dirinya. tidak ingin mematahkan semangatnya saya hanya dapat memberi semangat, dan berusaha positive thinking bahwa yang ia lakukan memang benar-benar tulus dan tidak ada modus tertentu.
"aku janji berubah mi...semoga saja bisa yaa?
"pasti bisa dong, asal niatnya bener dan tekadnya bulat"
"masa lalu dah aku lupakan jauh2..malah aku remove semua temen-temen cewek yang biasanya aku hubungi"
"haa...remove...???"
"iya mi...smoga dengan di remove mereka gak ada harapan apa-apa. padahal selama ini aku biasa aja lo mi"
"inget hukum aksi dan reaksi di, gak mungkin reaksi mreka kyak gitu kalo aksi kamu gak gitu juga"
aku ya kayak gini mi, tapi mereka yang anggepnya beda, padahal sama aja. terserah mereka mo ngerasain hal semacam apa, itu hak mereka kan. mii....aku janji berubah. bantu aku ya mii.."
"bantu doa deh.."
aku sedikit kikuk dengan kata di remove atau blokir di jejaring sosial. hhm...aku juga pernah beberapa kali melakukan nya, tapi bukan untuk alasan memperbaiki diri. tapi lebih pada saling menjaga.
aku mulai mempertanyakan tentang menghapus keberadaan orang-orang tertentu untuk menjadi lebih baik. begitu kah???

apa salah satu cara untuk memperbaiki diri itu dengan menghapus orang-orang tertentu dalam kehidupan??
 apa aku perlu coba yaa...ehm.. :D
ekstrim banget rasanya.. semoga niat berubahnya bukan untuk meluluhkan hati seorang wanita yang masih keras hatinya untuk kembali membuat komitmen bersama. #tidak akan pernah


3 komentar:

  1. Untuk menjaga diri dari fitnah, ana rasa tidak masalah uukht. Tapi tetap jalin silaturahim :) Jangan sampai ada ug dimusuhi dari saudara-saudara kita itu :D

    Kunjungan perdana, blognya menginspirasi ukhti ^^

    BalasHapus
  2. kata teman saya sih begitu ukht.."menjaga diri"
    makasi ukht dah berkunjung kesini...#jangan bosen2 yaa.. ^_^V

    BalasHapus
  3. menurut saya ga selamanya remove itu memutuskan silahturrahmi. kadang ada sikap mrk yg dpt menimbulkan fitnah, utk terhindar dr fitnah ya remove agar tidak terjadi hal2 yg tak baik

    BalasHapus