Sabtu, 15 Desember 2012

kematian bak tidur yang panjang

bismillah... bahasan kali ini agak horor..#gak ding..hehee...^_^V 

Saat jaga malam, tiba-tiba kami mendengar teriakan histeris dari keluarga pasien, kami yang sedang tugas jaga langsung bergegas ambil tindakan, aku yang masih new comer terlihat sedikit bingung,..dan setelah beberapa saat yang mendebarkan dapat disimpulkan bahwa salah satu pasien itu meninggal dunia. innalillahi wainnailaihi rojiun... aku bertugas melakukan perawatan jenazah, walaupun sekedar memastikan keadaan dan membersihkan pasien, lalu memberi ikatan di beberapa titik. 

Hal ini merupakan pengalaman pertama bagiku, anehnya aku bahkan tidak merasakan takut sama sekali, yang ada hanya perasaan iba melihat keluarga pasien, belum lagi anak pasien yang menolak ibunya kami bersihkan, anaknya histeris berucap ibunya hanya tidur sebentar. ahh...#aku yang belum terampil membedakan empati dan simpati langsung turut terbawa suasana.

 Setiap jiwa akan merasakan kematian" (Ali Imran 185)"

 tidak ada yang dapat memastikan tentang detik kematian, semenjak praktik aku belajar memusnahkan rasa takutku, dulu saat mendengar berita meninggal dunia saja aku langsung takut dan merengek minta ditemani kemana-mana, tapi sekarang rasanya kematian itu seperti tidur yang panjang. di waktu lain, aku mendapati pasien yang sudah krisis keadaan nya, aku menebak tinggal menanti nafas terakhir, tapi takdir berkata lain, walaupun opini dokterpun menyatakan pasien sudah kronis dan sulit disembuhkan,.."ajaib".. seminggu setelah itu aku mendapati pasien itu tersenyum dibawa pulang dengan kondisi yang membaik.

 ahh.. kematian itu sangat menjadi misteri... lagi-lagi aku dibuat kaget setelah mendengar kabar bahwa pasien kelolaanku akhirnya meninggal dunia, padahal terakhir aku praktik pasien itu akan segera dibawa pulang...#itu tentang takdir kematian. innalillahi wainnailaihi rojiun.. aku hanya dapat berdoa semoga mereka mendapatkan amal kebaikan, sebagaimana kami yang belajar banyak dari mereka, apalagi aku yang memang belajar merawat mereka..semoga menjadi amal jariah untuk mereka..aamiin terkadang turut terbesit senang karena di akhir waktu mereka terus menyebut nama ALLAH, aku jadi cemburu... 

Dalam ayat lain, Allah mengabarkan kondisi kematian orang mukmin dalam keadaan baik dengan firman-Nya: "(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salamun 'alaikum (keselamatan sejahtera bagimu)", masuklah ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". [An Nahl: 32] 

"Mahasuci Allah Yang di dalam genggaman kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pengampun" (QS Al-Mulk [67]: 1-2). 

--setiap habis shubuh masjid disamping rumah tak absen mengabarkan berita kematian,# hhmm...terbesit..mungkin suatu nanti namaku lah yang akan diumumkan... semoga kita semua khusnul khotimah..aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar