nak, kami tak bisa membersamaimu di perantauanmu..tapi doa kami kan selalu tercurah untuk anak gadis kecil kami ini... tetaplah tegar dan jangan gampang menangis. kamu adalah harapan kami, kesuksesanmu adalah mimpi kami..
nak, dunia rantau itu tak seindah imajinasimu, tak ada lagi bapak yang membentengi dirimu, tak lagi ada ibu yang menemani belajarmu.. tak ada adik dan yang mengurai segala kejenuhanmu, tak ada kakak yang memantau segala tindak tandukmu. dunia mu memang bebas nantinya, saat nya kamu mengetahui arti hidup, belajarlah... belajar dari siapapun yang kau temui..
nak, jangan kau beritahu apa kelebihanmu pada siapapun yang ada disana, jangan biarkan orang lain menilai baik burukmu.. tugasmu adalah belajar dari mereka.. maka itu bersikaplah biasa.. belajar lah dari ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk..
nak ..kau tak perlu penilaian mereka, kau tak perlu penghargaan mereka, kerna tak sedikitpun hal itu memperbaiki dirimu, selain hanya dapat menjerumuskanmu pada kesombongan, dan haus rasa dipuji.. sehingga membelokkan niat awalmu..
nak, pulanglah kerumah.. dunia mu sebenarnya ada disini.. bapak ibumu menanti kehadiranmu, menanti senyum
ceriamu, hadiahkan kami kesenangan yang kau dapat dimasa rantau..
nak...pulanglah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar