Alhamdulillah..hari minggu terus jadi hari yang inspiratif, minggu kemarin belajar dalam training trandaska, minggu ini yauma ma'al-qur'an bersama emak-emak yang keren-keren abis. gimana gak keren mereka ummahat yang tetap semangat belajar al-quran dan tetap kekeuh dalam dakwah.. salut daaahh...
target yauma ma'al-quran kali ini 3 juz...bacaan al-quran yang jelas dan tartil menggema di masjid SDIT.. lucunya anak-anak mereka juga turut di bawa..unyu-unyu semua....jadi pengen..#gubraakk...
sehari bersama al-quran di awali dengan taujih dari ustad Aniq, ustad Aniq menjelaskan bagaimana kita dapat bersahabat dengan Al-quran.
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada
mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (TQS Fathir [35]: 29-30).
Ini perniagaan yang sangat murah dan praktis, kalo infaq yah berat mungkin kerna pake uang, nah sholat dan baca al-quran itu gak pake uang tuhh..dapet pahala pula..^^
---cara pertama untuk terus bersahabat dengan al-quran adalah dengan membacanya.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa
yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan
bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan
semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu
huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang
yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan
senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan
terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya
dua pahala” (HR. Muslim)
--kedua yakni mengkajinya..
--ketiga yakni hidup di bawah naungannya..
--ke empat hidup bersama al-quran dengan sepenuh hati..
Evaluasi kedekatan terhadap al-Quran
1. apakah kita beriman terhadap kebenaran Al-quran..terhadap janji-janji-Nya?
2. sudahkah mampu membacanya??
3. sudah kah membaca al-qur'an menambah bobot keimanan?
4. apakah tertarik menghapalnya?
5. apakah timbul rasa penasaran terhadap hal yang belum dipahami?
6. siapkah menjelang janji ALLAH dengan pengorbanan?
Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka
dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti
cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan)
yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami
dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak
kalian untuk mempelajari Al Qur'an." (HR. Al-Hakim). Hadist Ini yang menjadi salah satu motivasi..." :-)
semoga..
Ya Allah, jadikan kami, anak-anak kami, dan keluarga kami sebagai
penghafal Al Qur'an, jadikan kami orang-orang yang mampu mengambil
manfaat dari Al Qur'an dan kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada
perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan
jadikan kami orang-orang yang beruntung ketika selesai khatam Al Qur'an.
Allahumma amin.... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar