tabungan masa depan

berkali-kali aku memastikan menghitung dengan benar lembaran uang kertas beserta logam hasil perut tabungan kaleng yang aku punya . hhmm..setelah memastikan jumlah nya pas senyum pun tergaris..cukup untuk pergi jalan-jalan.."aku membatin.

aku memang tak punya penghasilan sendiri, jadi untuk mendapatkan apapun yang aku impikan aku lebih membiasakan menyisakan uang transferan dari keluarga dan memasukkan nya ke dalam celengan.

kali ini aku berencana untuk berlibur ke salah objek wisata, yah ini dalam rangka mewujudkan salah satu impian ku untuk berkeliling wisata di pulau jawa. aku menargetkan hal ini dari awal kuliah dulu dan sampai sekarang ternyata impian ku itu hampir terkabul, tinggal beberapa kota yang belum ku kunjungi dan kali ini moment liburan yang pas untuk berangkat bertualang lagi..

setelah memastikan dana yang ku miliki cukup, dan berdasarkan informasi yang aku peroleh bertualang disana sangat menyenangkan, tak ada ragu lagi bulan depan aku akan berangkat.

 "banyak keperluan nya mi, mau beli susu, pakaian, bayar listrik dan lain lain..yang penting kan doa nya jadi mbak gak mesti kesana. kamu ngerti lah.."kata-kata mbak okta dari sebrang.

aku sedikit kecewa menerima kabar dari kakak perempuan ku yang tak dapat ikut di hari wisudaku nanti, tapi dari obrolan via telpon itu rasanya aku mendapat sedikit pencerahan tentang masa depanku.

yah selama sendiri tak terpikirkan oleh ku tentang biaya beli susu, atau yah hal-hal ribet lain nya. aku hanya menabung untuk keperluan yang mutlak untuk kesenanganku sendiri.

begitu banyak kah keperluan yang benar-benar dibutuhkan nantinya??apalagi setelah menikah, punya anak pun bertambah pula yang dibutuhkan.

Aku memperhatikan uang hasil tabunganku yang tadi nya baru saja ku ikrarkan untuk pergi liburan bulan depan.
jika begitu besar dana yang dibutuhkan di masa depan ku nanti, mengapa aku menghabiskan nya dengan mudah.
aku mengambil pulpen dan diary lusuhku, mencoret tentang impian berlibur ke tempat-tempat wisata.
ku ganti untuk membeli kebutuhan rumah tangga..#lucu.. tapi benar hal-hal semacam ini harus di rencanakan dari sekarang.

aku mengambil uang-uang yang tersusun rapi dan memasukkan kembali kedalam celengan, berniat dalam hati ini untuk tabungan masa depan.
oh iyaa..aku berniat menikah sebelum mei 2014. setidak nya dari sekarang aku harus menabung
#jika dalam satu bulan aku menyisakan uang Rp.300.000 itu berarti
--> 18 bulan x Rp.300.000 =5.400.000
hhmm...setidaknya sedikit membantu untuk menyewa rumah atau membeli perlengkapan yang lain.

aku juga berniat naik haji...wuaahhh...aku harus nabung berapa lama yaa....#hadehhh