Suatu sore .. Ibu, dek adi, dan mbak irna sedang bersantai di teras rumah. Mbak irna terlihat sedang ingin menghibur adiknya, akan tetapi dek ardi terlihat tak begitu menyukai permainan yang di ajarkan mbak irna. ibu hanya memperhatikan dengan seksama tingkah kedua buah hatinya. tiba-tiba dek ardi terlihat marah dan melempar boneka kecil yang sedang dimainkan oleh mbak irna. Dek ardi lari menghampiri ibunya dan terlihat sangat jengkel.
"ibu..aku ndak suka maen sama mbak irna, ku ndak suka boneka ah.." dek ardi merengek
"tapi keliatan nya boneka nya lucu kok, bagus tuhh.."ibu memungut boneka yang dilempar oleh ardi
, mbak irna langsung bergabung dengan ibu dan adik nya, ia terus saja bertingkah seperti anak kecil kerna ingin menghibur adik nya, irna menirukan suara sinchan dengan memainkan boneka tersebut.
"ah..aku gak suka...aku bukan anak kecil mbak.."
"ibu ibu aku ndak suka maen sama mbak irna, mbak irna itu kyak anak kecil aja, aku ndak suka".
dek ardi pergi berlari meninggalkan ibu dan irna, ia segera mengambil sepeda kecilnya dan bersepeda sendiri mengitari perkarangan rumah. dek ardi terus menggerutu kerna tingkah kakak tercinta nya, batin nya menertawakan tingkah kakaknya, padahal kakak nya hanya ingin menghibur adik tercinta..
--apa-apa yang menurutmu baik untuk orang lain, belum tentu dapat diterima dengan baik, kerna perbedaan cara pandang setiap individu.
--Terkadang bersikap seperti anak kecil, bukan kerna ia memang tak begitu dewasa ..tapi bagi nya dirimu lah yang tidak begitu matang untuk berbicara serius.
--kita belajar tentang respon, aku sengaja membuatmu menertawakan tingkahku yang terlihat kekanak-kanakan dan sangat tidak terlihat dewasa. kerna aku hanya ingin tau seberapa jauh dirimu mengenalku. kerna aku ingin tau seberapa jauh dirimu dapat menghargai perasaan seorang wanita. bukan kerna tingkahnya, tapi respon mu terhadap ku." --- menertawakan kerna kebodohanku, atau berusaha mengerti dan tak menanggapi. Sahabat yang baik tau benar karakter sahabatnya, mana tipuan mana ujian, mana keikhlasan dan mana ketulusan.
"kadang seorang perempuan bukan tak dewasa dalam bertingkah, tapi hanya menguji bagaimana sahabatnya merespon tingkah yang berbeda dari biasa"...
mari bercermin, "bagaimana respon mu jika tiba-tiba aku bertingkah tak sesuai dugaan mu?????"
menertawakan atau tak begitu peduli, atau meminta sebuah penjelasan,
atau tersenyum dan berkata " sudahlah aku sahabatmu, tau benar bagaimana dirimu"
^_^V
Tidak ada komentar:
Posting Komentar